Rabu, 26 Oktober 2016

Explore Malang 2016

Dengan bekal brosur dan rencana adanya VW Gathering 2016 yang rencananya akan dilakukan di Malang pada 24-25 September 2016, akhirnya.....memberanikan diri untuk segera menyusun rencana perjalanan ke Malang.... perjalanan yang sudah lama di idam2kan sejak lulus SMA...hehehehhehe...... Dream will come true....:)


Setelah sret-sret menulis rencana perjalanan, membuat list daftar dan tujuan yang akan dikunjungi dengan segala macam revisi nya ...mengikuti budget yang selalu turun terus angkanya... akhirnya rencana Explore Malang ini fix akan dilakukan setelah gong nya melihat notifikasi persetujuan atas permintaan cuti yang diajukan 2 minggu sebelumnya.... finally... Bromo... here we come.....

Perjalanan kami ini (Saya sebagai satu-satunya driver, Bunda sebagai navigator yang banyakan tidurnya dan tidak paham menggunakan aplikasi maps ditemani 3 putri kami yang masih aktif-aktifnya : Tata, Lala dan si bungsu Caca) akhirnya dimulai. Kami berangkat dari Cibubur pada Jumat 23 September 2016 pukul 09.00 malam, molor satu jam dari rencana, dan molor ini seolah-olah sudah pasti terjadi setiap kami bepergian..... maklum, banyak anak kecil yang tau nya beres...hhehehehehhee..... Dengan pengalaman driver AKAP yang selama ini didapatkan hehehehe.... akhirnya kami membelah malam menyusuri pantura jawa barat - jawa tengah, dengan istirahat di Kendal selepas wilayah Alas Roban untuk menunaikan ibadah solat Subuh dan mengecek kondisi kendaraan.... Terima kasih RUSH B 1208 KIE ..... Yang menggelikan ehhhh si navigator malah sudah terlelap dan bermimpi sudah sampai di Alun-alun Batu.... hehehehhehe...... Selepas Solat, perjalanan kami lanjutkan ke arah timur. Kali ini kami sengaja memilih jalur pantura karena sesuai saran mbah guggle, ini jarak yang paling deket kalo mau menuju Malang. Kami sempet berhenti sebentar untuk sarapan di Kudus, pengennya sarapan soto kudus, apa daya setelah celingak-celinguk sepanjang jalan di Kudus tetap tidak dapat menemukan soto kudus yang sudah buka di pagi hari...hehehhehe..... Jalur pantura jawa timur ini memang luar biasa koq, semua truck berjalan di sebelah kanan, terpaksa deh kami harus sering menyalip mereka dari kiri maupun bahu jalan.... mohon maap yah Pak Pol, kami melanggar aturan....hehehehhe.... Saat melintas lamongan, kami memutuskan untuk mencari makan siang di kota ini... kami makan soto lamongan di tempat asalnya..!!
Menikmati Soto Lamongan dari tempat kelahirannya
Singkat cerita, kami sampai di Hotel (Solaris Hotel) di hari Sabtu, 24 September 2016 pukul 06.00 sore, akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 21 jam kami sampai di Malang.... Hello Malang..!!!

Setelah istirahat sebentar dan bersih-bersih, kami berencana melihat alun-alun Malang. Dengan berbekal google map kami jelajahi kota Malang untuk menemukan Alun-Alun nya, sayangnya setelah ketemu alun-alun malah ga bisa nyari tempat parkirnya. Akhirnya kami putuskan untuk cari makan malam Bakso President.
belum ke Malang kalo belum mampir kesini hehehhee.....
Disini anak kami sangat excited banget, karena pas makan,datang kereta persis di samping tempat kita duduk. Anak2 sangat girang sekali, maklum mereka lahir dan besar di Balikpapan yang tidak pernah ada kereta api disana sampai sekarang, mudah2an ga lama lama pemerintah punya keinginan untuk membangun jalur KA di Balikpapan.. amiinn....

Hari Pertama
Sesuai rencana, hari pertama, kami akan melihat-lihat mobil2 klasik jaman dulu yang sampai sekarang masih banyak penggemarnya termasuk penulis hehehe... Yup... Mobil tua produksi VW. Banyak mobil-mobil VW tua yang di display di acara Gathering 2016 ini. VW Gathering di Malang ini merupakan acara Jamnas nya VW Indonesia dimana setiap tahun acaranya berpindah-pindah tempat. Sayangnya karena anak-anak sudah tahu jadwal berikutnya, mereka sudah ribut pengen cepat-cepat ke tujuan berikutnya, dasar anak-anak nih, ga bisa lihat bapaknya seneng dikit hehehe... Terpaksa segera kita akhiri jalan-jalan di VW Gathering ini, oh ya acara VW Gathering ini di adakan di lapangan Rampal Malang. Destinasi berikutnya kita menuju ke Kota Batu untuk melihat keindahan Coban Rondo yang terkenal juga dengan taman labirinnya. Setelah melewati jalan berkelok-kelok yang indah menuju Coban Rondo, kami disambut hujan begitu menjejakkan kaki di area tersebut hehehhehehe..... Setelah hujan reda, kami lanjutkan petualangan dengan berlari-lari di area Labirin, disini anak-anak sangat terkesan sekali, dengan keseruan mencari pusat Labirin dan saling mencari diantara kami.... dari labirin kami lanjut untuk bermain di Coban Rondo, tempatnya asik dan seru untuk bermain-main air, dan banyak juga kamar mandi sehingga tidak perlu takut untuk bermain basah-basahan hehehehe....

Taman Labirin
sampai juga di tengah2 labirin hehehe...
Seeggeerrrrr......
Formasi komplet... terima kasih tongsis......


Dari Coban Ronda, perjalanan kami lanjutkan untuk mengunjungi Museum Angkut, perjalanan tidak begitu lama, kira-kira 30 menit kami sudah sampai di Museum Angkut, sebuah museum yang berisi tentang berbagai macam moda transportasi yang lazim dan pernah digunakan baik untuk mengangkut orang maupun barang. Sebelum masuk ke area museum, kami mampir ke Pasar Apung yang berada di area parkir depan Museum Angkut untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan hehehe....




Setelah yakin perut sudah terisi, barulah kami melangkah untuk menuju Museum Angkut, dengan harga tiket yang Rp. 100,000 / orang, saya pikir worth it lah untuk mendapatkan banyak pengetahuan tentang macam-macam media angkut dan juga tentunya spot-spot yang menarik buat para penghobi fotography.

De Caca bersama bajaj nya Bajuri....
Ada penjual kayu bakar juga loh..
Menarik becak di Pelabuhan
I Love Museum Angkut


Dan acara hari pertama ini kami akhiri dengan mengunjungi Alun-alun Batu untuk menikmati keindahan Batu di waktu malam dengan wahana Bianglala yang ada di Alun-alun Batu, cukup dengan Rp. 3,000 / orang kami dapat menikmati keindahan kota Batu dari ketinggian..... "Ngeriiiiiii..." teriak de Lala dari atas Bianglala....

Dengan latar belakang Alun-alun Batu

 Hari Kedua

Untuk hari kedua di Malang / Batu, kami berencana mengunjungi Jatim Park 2, yang beralamat di Jalan Oro-Oro Ombo No.9 Kota Batu. Untuk menikmati Jatim Park 2 ini kami memutuskan membeli tiket Paket Kaget Jatim Park 2 (Secret Zoo dan Museum Satwa) + Eco Green Park seharga Rp.100,000/orang. Karena bukan weekend, pada saat kami sampai di parkir, masih kelihatan sepi hanya baru beberapa mobil yang parkir disitu. Kami langsung menuju ke tujuan pertama kita yaitu Secret Zoo, sebuah tempat yang lebih mirip seperti Taman Safari di Bogor, bedanya kalau di Taman Safari Bogor kita menggunakan kendaraan untuk berkeliling melihat koleksi hewan yang ada, sedangkan di Secret Zoo kita harus berjalan kaki untuk melihat koleksi hewan-hewan yang ada. Kalo takut capek, ada juga sih penyewaan electric bike, cuman karena dirasa mahal jika kami berlima harus menyewa elektric bike, akhirnya jalan saja biar sekalian olahraga hehehehe...... Koleksi hewan-hewan yang ada cukup bervariasi juga hampir dari seluruh penjuru dunia ada di Secret Zoo ini, tempatnya juga bersih dan asri sehingga kita tidak terasa capek saat berkeliling area Secret Zoo. Dan yang cocok lagi buat anak-anak, setelah belajar tentang hewan, anak-anak dapat bermain-main di Secret Zoo ini, karena Secret Zoo dilengkapi wahana permainan yang cukup bervariasi.....

Tempatnya bersih dan asri
De Caca memberi makan kelelawar
Memberi makan kambing arab (hehehe ga tau namanya)
horeeee..... aku ada dalam aquarium...!
Kak Tata bersama Flamengo
Adiknya pun ga kalah pose bareng Flamengo

Dari Secret Zoo, kami langsung bergeser ke gedung sebelahnya hanya dengan berjalan kaki, yaitu Museum Satwa, disini banyak disimpan koleksi hewan-hewan yang sudah mati dan diawetkan. Dasar namanya anak-anak, disini mereka ngebut saja.... katanya sudah sering lihat hewan diawetkan hehehhe..... sekilas memang seperti Museum Zoologi yang ada di Kebun Raya Bogor, tapi menurut saya disini lebih tertata dan tempatnya lebih menarik.



ngeksis depan Museum
daaahhhhhhh......
horeeee.... aku terbangg....!
menggambar gajah... :)
contoh salah satu koleksi yang ada
Setelah memutari Museum Satwa, kami bergegas menuju Eco Green Park yang jaraknya sekitar 500 mtr dari Museum Satwa, karena memang waktu sudah sore dan Eco Green Park hanya beroperasi sampai jam 4 sore. Sebenarnya tempat yang menarik buat kita belajar tentang alam sekitar namun karena waktu yang tidak memungkinkan maka kami hanya sebentar saja disini, kalau ada waktu lain kayaknya harus seharian disini hehehe.... banyak koleksi tanaman-tanaman yang bagus-bagus disini. Ada juga hal-hal menarik yang anak-anak kami suka disini seperti rumah kaca dan rumah terbalik.... mereka sangat excited sampai-sampai ada yang benjol kepala karena menabrak dinding kaca saat sedang berusaha mencari jalan keluar... hehehehe

waduuhhh aku terbalik.....
ayo cari, ada berapa orang di foto ini?

 Seolah belum puas mengitari luasnya Jatim Park 2, dari Eco Green Park kami menuju ke Batu Night Spectacular (BNS) yang letaknya juga tidak begitu jauh, paling-paling 15 menit dengan kendaraan roda 4. Ini demi memuaskan kesenangan anak-anak yang pengen bermain-main dengan wahana yang seru-seru. Dengan bermodal Rp.100,000 / orang, kami dapat menikmati hampir seluruh wahana.

BNS yang kesorean hehehehe
Banyak wahana yang menarik di BNS ini, seperti Gravity, Bounce Ball, Komedi Putar, Aero Space, Air Bycycle, Istana Hantu, Film 4D dan yang tak kalah menarik tentunya Istana Lampion yang berwarna-warni.
Taman yang isinya cuman lampion
Biar kayak anak-anak muda...:)
Setelah puas bermain-main, acara di BNS ini ditutup dengan bermain di Kids Corner untuk kak Lala dan dek Caca, sementara bunda dan kak Tata asyik sendiri jalan-jalan di pusat oleh-oleh yang ada di akses keluar dari BNS ini, disini banyak dijual souvenir yang bisa kita bawa sebagai oleh-oleh untuk sanak kerabat jika kita pulang nanti.
Bermain bak Chef.....
"aku mau jadi Chef aja yah" kata Lala
Hari Ketiga
Memasuki hari ketiga di Malang (27 September 2016) kami berencana mengunjungi Jatim Park 1, yang letaknya masih sama yaitu di Kota Batu. Kami berangkat dari hotel Solaris pagi-pagi karena memang Jatim Park 1 ini jam 8 sudah dibuka untuk umum. Karena berangkat pagi karena siang setelah dr Jatim Park 1 kami akan melanjutkan perjalanan ke Cemoro Lawang - Probolinggo untuk petualangan yang lainnya hehhehee... sehingga waktu benar-benar maksimal, walaupun drivernya letoy hehehhe...... Sebelum sampai di Jatim Park 1, de Caca sudah berpesan untuk foto-foto dulu sebelum masuk hehehhehe....
Haiii.... namaku Caca.....!
Menabuh gong terbesar ke-II
Dengan latar Bagong di Museum Tubuh

Disini kami membeli tiket terusan untuk ke Jatim Park 1 + Museum Tubuh seharga Rp. 100,000/orang. Destinasi pertama kita menuju ke Museum Tubuh, yang di dalamnya berisi miniatur anggota tubuh eh bukan miniatur tapi maxiatur kali yah karena ukurannyan yang lebih besar dari ukuran sebenarnya hehehe..... dimulai dari lubang hidung terus ke saluran pernafasan, organ saluran darah dll.
Bersama paru-paru

"Bundaku pernah ada batu nya disini" kata Lala
"aku Shigela"
"Aku Salmonela"
Dari Museum Tubuh Bagong, kami langsung menyeberang ke Jatim Park 1, tujuannya cuman satu yaitu mainan di wahana hehehehe.... ehhhhh ternyata untuk sampai wahana permaianan kita harus melewati koleksi-koleksi yang ada di Jatim Park 1 ini mulai dari rumah adat, budaya-budaya yang ada di nusantara, replika candi dan banyak lagi....
Berpose di rumah adat Betawi
Di Kaltim, berasa pulang kampung halamannya kak Tata :)
Penyanyi nya kalah besar sama microphone nya :))
capeekkkkk dehhhh.....
Setelah berputar-putar di "taman belajar" nya Jatim Park 1, akhirnya..... waktunya bermainnnnnn........ :) sayangnya pas lagi seru-serunya main, ehhhh hujan turun... :(

Bergaya bak raja dan ratu
Ontang-anting mini
akhirnya de Caca berani naik ontang anting ini
Minta es krim nya dong dek....

main mini boat

Keluar dari Jatim Park, kita langsung mengarahkan kendaraan kita menuju ke kota Malang untuk selanjutnya meneruskan perjalanan kami ke Cemoro Lawang - Probolinggo untuk menikmati keindahan ciptaan Allah yang lain (kami ceritakan di next yah.....) Dalam perjalanan ke Malang dari kota Batu, kami sempat mampir ke toko oleh-oleh Harum Manis yang menyediakan banyak oleh-oleh khas malang seperti keripik apel, jus apel, wingko apel, keripik tempe dll... lumayan menguran dompet sih hehehehe.....
dan sebelum keluar kota Malang, kami sempatkan untuk mencari warung Sop Sum-sum Pak Kayin yang beralamat di Jalan Cengger Ayam 1 No.10. Dan lagi-lagi dengan bantuan google map kami dapat juga mencicipi kelezatan sop sum-sum pak Kayin ini yang sedang jadi hits hehehehe....
srruuuppppp.......
srruuuppppp juga ahhh......
srruupppppp....sampai licin...
Demikianlah petualangan kami selama 3 hari di Malang, kami melanjutkan perjalanan untuk meneruskan meng-explore tujuan berikutnya.... BROMO Here we come....!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar