Jumat, 16 Desember 2016

One day trip - Curug Ciherang

Setelah hari Sabtu dan Minggu gak kemana-mana di kesempatan long weekend menyambut Maulid Nabi (10-12 Desember 2016), akhirnya malam Senin tercapai kata sepakat antara Bunda dan Anak-anak untuk melakukan one day trip ke Curug Ciherang yang terletak di desa Sirnajaya, Sukamakmur, Bogor, West Java. Curug Ciherang yah bukan Curug Cihurang.... hehehehee namanya mirip-mirip, kurang kreatif nih dalam pemilihan nama :)

Dari tempat tinggal kami, menurut google maps, perjalanan akan memakan waktu lebih kurang 2 jam, melewati Citeureup dan Cibadak. Kami berangkat dari rumah agak pagian karena info yang kami dapat semakin siang Curug Ciherang semakin ramai pengunjung. Memang alam Indonesia itu indah, sepanjang rute perjalanan tampak hamparan hijau persawahan dan perbukitan yang kami lalui bagaikan karpet hijau kalau meminjam istilah bunda, "Jadi pengen rebahan disitu yah de" kata Bunda pada Lala. 

Rute menuju Curug Ciherang lumayan menantang, jalanan bagaikan roller coaster naik- turun - belok kanan - belok kiri dengan tanjakan yang patah sehingga kita harus benar-benar waspada pada saat akan melewati tanjakan karena kendaraan yg berlawanan arah dengan kita tidak kelihatan dari bawah. Oh ya satu lagi, sebelum kesini pastikan kondisi kendaraan anda benar-benar fit karena sepanjang jalan kami sempat menjumpai beberapa kendaraan yang harus menepi dengan kondisi terbuka kap nya hehehehe..... Air radiator mendidih kayaknya :)

Setelah hampir 2 jam perjalanan, akhirnya kami pun sampai di area Curug Ciherang walaupun sempat 2x hampir kesasar, beruntung kami masih sempat cek rute dengan google maps jadi kami bisa langsung mundur kembali sebelum jauh tersesat :)
Tak jauh dari papan selamat datang, ada loket untuk pembayaran masuk area Curug Ciherang. Harga tiket pun cukup bersahabat, cocoklah buat wisata low budget hehehhehe. Kami berlima hanya diminta membayar untuk 2 orang saja, karena 3 lainnya dihitung anak-anak dan free tiket untuk anak-anak. Tiket yang dikenakan sebesar Rp 15,000/orang dan tiket roda 4 sebesar Rp. 7,500/kendaraan.

Ternyata sampai disana sudah lumayan rame, agak susah juga kami cari parkir karena memang area parkirnya kurang sepadan dengan banyaknya pengunjung yang ada. Dari area parkir kami lanjutkan perjalanan dengan berjalan mendaki anak tangga yang sudah disusun rapi sepanjang bukit batu. Sebenarnya jarak ke curug dari parkir tidaklah terlalu jauh (+/- 200mtr) hanya saja cukup menguras tenaga mengingat jalan yang mendaki. Terpaksa kita harus sempatkan istirahat sejenak di tengah gunung batu.
Semangat kak...

Foto dulu deh sambil istirahat :)
View dari atas bukit batu
Tarrraaaa....... akhirnya sampai juga di bibir curug, dan masya Allah banyak banget pengunjungnya sampai kayak cendol hehehehe..... susah cari jalan buat masuk ke air karena banyaknya pengunjung yang berdiri di akses jalan. Cari jalan aja susah apalagi mau cari tempat yang bagus buat foto-foto hehehehe.... Akhirnya dengan sedikit usaha lebih, kami berhasil nyemplung ke sungai, dingin banget airnya sampai de Lala kedinginan dan gak lama sudah minta naik lagi, ga kuat sama dinginnya trus sama cipratan air ke mata bikin sakit katanya...
Ini loh curugnya....
Wajah2 kecapekan :)
Seger yah airmya...!
Tapi dingin hehehehe....
Ada yang menggigil kedinginan :)
Ini yang paling betah maen airnya...
Itu loh air terjunya di belakangku
Di air terjun yang kecil
Setelah puas bermain air, kami segera menuju tempat ganti dan alamakkk panjang sekali antriannya. Akhirnya kami putuskan ganti di kendaraan saja toh palingan juga sambil jalan baju jadi kering hehehe... Dalam perjalanan turun kami sempet mampir ke rumah pohon yang ada disini. Untuk bisa berpose di rumah pohon dikenakan tarif Rp. 2,000/orang, dan kita bisa berpose sepuasnya selama 5 menit, cukup murah bukan?
Wefie di atas rumah pohon
Berdua saja :)
Ada di puncak rumah pohon
Ada di bridge rumah pohon


Sebelum keluar area Curug Ciherang, mata ini tertarik pada bentuk rumah-rumah yang disewakan di sini, turun deh dari mobil dan jepreetttttt......Oh ya, disini juga menyediakan vila-vila yang disewakan jika ada yang ingin menginap. Selain itu juga ada fasilitas camping ground.
Ayah dan anak-anaknya
Bunda dan anak-anaknya
Ceritanya candid hehehe
Secara keseluruhan, Curug Ciherang tempat yang bagus untuk dikunjungi. Namun mungkin ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi oleh pengelolanya, seperti :
  • Area parkir, agar bisa disediakan yang lebih luas mengingat banyak banget pengunjung terutama di akhir pekan.
  • Pemasangan pagar pengaman di samping jalan setapak yang dilalui. Saat ini belum semuanya ada pengaman di sisi jalan padahal di sisi jalan tersebut berpotensi orang jatuh.
  • Fasilitas MCK dan ruang ganti perlu diperbanyak.
  • Perlu dibangun loker penitipan barang di area curug, saat ini tidak ada sehingga pengunjung akan kebingungan menyimpan barang.
  • Masih banyak pengunjung yang buang sampah sembarangan, sehingga kelihatan sedikit jorok dan kumuh.
  • Masih banyak pengunjung yang merokok, seharusnya dibuat larangan merokok di sembarang tempat mengingat ini adalah tempat umum dan banyak anak-anak. Perlu dibuatkan area khusus untuk merokok sehingga tidak menggangu yang lain. 
  • Yang terakhir, mungkin rambu-rambu penunjuk arah agar bisa diperbaiki dan diperbanyak terutama di daerah persimpangan.
Youtube link : One day trip Curug Ciherang

Jumat, 25 November 2016

Gallery - Jalan-jalan ke Bandung 2015

Jalan-jalan ke Bandung ini sebenarnya sudah hampir setahun yang lalu kami lakukan hehehehehe.... cuman karena kesempatan mengabadikannya baru sekarang, yo wis lah tetap kami posting disini hehehehe.... better late than never kata si Bule :D. Jalan-jalan ini kami lakukan di long weekend Desember 2015 yang lalu, saat dimana momen long weekend inni akhirnya menjadi ramai, karena kemacetan yang tak terkira di sepanjang pantura mulai dari Tol JORR hingga Tol Cipali dan Tol Cipularang yaitu periode long weekend 24-27 Des 2015.

Kawah Putih Ciwidey
Dari Cibubur kami berangkat hari Kamis 24 Des 2015 setelah solat Subuh. Dengan berbekal stalking status teman-teman di medsos dan ngintip warna-warna di google maps, akhirnya kami memutuskan berangkat ke Bandung via Jonggol - Cibarusah - Cikarang terus masuk tol Jakarta - Cikampek lewat GT Cibatu dan alhamdulillah saat masuk tol, kemacetan persis di belakang kita, jadi relatif perjalanan kami ke Bandung lancar tanpa kendala apapun. Dan tujuan pertama kami adalah Kawah Putih Ciwidey...!!!
Rameeee... maklum long weekend
Mau foto, maskernya dilepas dulu hehehe
Bertigaa.....

Ada batu, langsung naik....
Panorama View
Putih dimana mana
Sedikit tips kalau mau kesini, jangan lupa siapin masker, disini mahal hehehehe...

Taman Kelinci Ciwidey
Dari kawah putih, kita turun lagi karena saat dalam perjalanan ke kawah putih ada yg liat Taman Kelinci dan langsung request untuk mampir kesitu. Taman yang enak buat makan, setelah itu lanjut mainan kelinci yang disediakan di taman tersebut.
Selamat datang di Taman Kelinci Ciwidey
Latar belakangnya luar biasa
Asyik gendong kelinci
Yang pakai topi, yg suka banget sama kelinci
De Lala dan kelinci

Situ Patenggang
Setelah makan siang dan bermain kelinci di Taman Kelinci Ciwidey, kita kembali naik ke Situ Patenggang, sebuah situ yang katanya merupakan tempat bertemunya Ki Santang dan Dewi Rengganis (mereka bertemu kembali setelah terpisah di lokasi Batu Cinta katanya), cuman kita lagi ga berminat untuk tahu itu hehehhe kita cuman mau menikmati suasananya hehehe....
Selamat datang di Situ Patenggang


Naik perahu ke lokasi Batu Cinta
Lokasi Batu Cinta
Di lokasi Batu Cinta
Keindahan Situ Patenggang nampak di belakang
Lokasi Batu Cinta
Salah satu pojok keindahan situ dari lokasi Batu Cinta
Sebenarnya dalam perjalanan ke Situ Patenggang, kami sempat mampir untuk petik strawberry dan foto-foto di area kebun teh yang membentang sepanjang jalan.
De Caca lagi panen strawberry :)
Lumayan dapat banyak strawberry nya
Nuansa hijau di kebun teh
Segarnya kebun teh
Kayak anak tangga...:)
Giliran de Caca yang fotoin kita

Kampung Gajah
Hari kedua di Bandung, kita akan ke Kampung Gajah. Sayangnya karena kita menginap di daerah Bandung Selatan sementara Kampung Gajah terletak di Bandung Barat cukup lumayan juga waktu yang kita perlukan untuk sampai Kampung Gajah yang terletak di daerah Lembang, diperparah dengan macet akibat long weekend, yang rata-rata didominasi kendaraan plat B.
Naik mobil Iron Man
Cobain buggy  car
Berpose di jembatan gantung
Dan malamnya kami sempat mampir untuk makan malam di Pasar Paskal, salah satu tempat nongkrong anak muda Bandung.



De'Ranch
Hari terakhir di Bandung, sebenarnya masih banyak tempat yang pengin kami kunjungi sayangnya waktu yang gak memungkinkan. Akhirnya kita putusin untuk mencoba petualangan menjadi cowgirl di De'Ranch. De'Ranch terletak di Jl. Raya Maribaya No.17, Kayuambon, Lembang.
Welcome at De'Ranch - Lembang
Persiapan naik kuda
Cowgirl satu ini cemberut terus :)
Cowgirl Tata in action
Cowgirl Lala in action
Berpose di rumah Mongolian
Formasi komplet

Floating Market
Dari De'Ranch kita selanjutnya akan ke Floating Market. Floating market beralamat di Jalan Grand Hotel No. 33E, Lembang. Dan alamakkk.... Dari De'Ranch ke Floating market yang hanya berjarak lebih kurang 4km terpaksa kita tempuh hampir 2 jam......! Bandung sesak banget saat itu.....
Ada yang lagi ngambek
wihhhh banyaknya ini Koi...
Nyobain makan keong sawah (kracak)
Berkeliling Floating Market
Ada kelinci juga disini
Belajar mewarnai kaos
Till we meet again Floating Market